sharing is caring | Adab-adab berdoa
1 . Memilih waktu yang utama
Beberapa waktu yang terbaik untuk berdoa.
a. Tengah malam atau akhir malam
Rasullulah SAW bersabda : "Pada setiap malam, Tuhan kita turun ke langit dunia ketika berbaki sepertiga malam yang akhir. Allah SWT berfirman "Sesiapa yang berdoa kepadaKu, pasti akan Aku kabulkan dan sesiapa yang memohon kepadaKu, pasti akan Kuberikan dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti akan Ku ampunkan." ~ Riwayat Malik, al bukhari, Muslim, al Tirmizi dan selainnya
b. Selepas solat fardhu
Ditanyakan orang kepada Rasullulah SAW, "Wahai Rasullulah, manakah doa yang paling didengar oleh Allah SWT?" Rasullulah SAW menjawab "Doa di tengah malam dan doa selepas solat wajib"
c. Waktu lapang
Memperbanyakkan doa bukan hanya ketika kita ditimpa kesulitan, tetapi perbanyakkan doa juga pada waktu lapang, iaitu semasa kita tidak mengalami kesulitan.
Terkadang apabila kita ditimpa kesulitan barulah kita memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT. Kita begitu mengharapkan Allah SWT ketika kita benar-benar memerlukan pertolonganNYA, seperti ketika saat menghadapai ujian, ketika mencari pekerjaan atau apabila lama menanti jodoh yang tak kunjung tiba.
Berdoalah di waktu lapang, kerana itu yang akan membantu doa dikabulkan di saat kita benar-benar menginginkan Allah SWT mengabulkan doa kita.
"sesiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika dalam kesulitan maka hendaknya dia memperbanyakkan doa di waktu lapang" ~ riwayat al tarmizi dan al hakim
d. Waktu sujud
"Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika sujud maka perbanyakkan doa (di waktu itu). " ~ riwayat muslim
e. Hari Arafah, 9 Zulhijah waktu wukuf
Rasullulah SAW bersabda, "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari doa pada Arafah." ~ riwayat al tarmizi
f. Hari Jumaat
"Bahawasanya Rasullulah SAW pernah menyebut tentang hari Jumaat lalu bersabda, "Pada hari Jumaat lalu bersabda, " Pada hari Jumaat itu ada satu waktu yang apabila kebetulan seorang Muslim berdiri solat sambil meminta sesuatu (berdoa kepada Allah) maka Allah akan memberikan kepadanya (apa yang dia minta); seraya Rasullulah mengisyaratkan dengan tangannya sebagai tanda singkatnya waktu itu." (Mutafaqqun 'Alaih)
g. Antara azan & iqamat
Waktu di antara azan dan iqamat juga merupakan waktu yang istijabah. Terutamanya bagi mereka yang berada di masjid pada waktu tersebut untuk melaksanakan solat berjemaah.
"Doa diantara azan & iqamat, tidak akan ditolak" ~ riwayat al Tirmizi
2. Berwuduk dan melakukan solat terlebih dahulu
Mengangkat tangan, memohon kepada Allah SWT lebih baik dilakukan di saat kita dalam keadaan suci. Berwuduk hakikatnya menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat di tubuh dan jiwa kita. Setelah itu kita solat terlebih dahulu. Dalam solat, kita menyampaikan kekhusyukan kita dan memohon kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Setelah itu, kita berdoa kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan dan pengharapan agar dikabulkan permintaan kita.
3. Mengakui dosa dan bertaubat.
Setiap manusia berdosa, kecuali para nabi dan rasulNya. Tidak ada manusia yang luput dari berbuat dosa. Mengakulah kepada Allah SWT akan dosa-dosa kita. Beristighfarlah, kelak Allah SWT akan mengabulkan doa kita, insya allah.
4. Mengadap Kiblat.
Lebih disukai jika berdoa dengan mengadap ke arah kiblat.
5. Memulai dengan pujian kepada Allah SWT dan berselawat ke atas Rasullulah SAW
Ketika berdoa kepada Allah SWT, hendaklah kita mulakan dengan membaca tahmid dan selawat.
6. Mengucapkan lafaz "aamiiin"
Lafaz "aamiiin" diucapkan di tengah dan di akhir doa.
7. Tidak mengkhususkan hanya untuk diri sendiri tetapi ditujukan untuk seluruh kaum muslimin
8. Berbaik sangka dan optimis!
Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hambaNYA.
9. Merendahkan suara!
Dalam berdoa, tidak perlu kita bersuara dengan keras apatah lagi berteriak dan menjerit dengan lantang kerana Allah SWT Maha Mendengar Lagi Maha Melihat. Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
"berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah SWT tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (surah al-araf:55)
Beberapa waktu yang terbaik untuk berdoa.
a. Tengah malam atau akhir malam
Rasullulah SAW bersabda : "Pada setiap malam, Tuhan kita turun ke langit dunia ketika berbaki sepertiga malam yang akhir. Allah SWT berfirman "Sesiapa yang berdoa kepadaKu, pasti akan Aku kabulkan dan sesiapa yang memohon kepadaKu, pasti akan Kuberikan dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti akan Ku ampunkan." ~ Riwayat Malik, al bukhari, Muslim, al Tirmizi dan selainnya
b. Selepas solat fardhu
Ditanyakan orang kepada Rasullulah SAW, "Wahai Rasullulah, manakah doa yang paling didengar oleh Allah SWT?" Rasullulah SAW menjawab "Doa di tengah malam dan doa selepas solat wajib"
c. Waktu lapang
Memperbanyakkan doa bukan hanya ketika kita ditimpa kesulitan, tetapi perbanyakkan doa juga pada waktu lapang, iaitu semasa kita tidak mengalami kesulitan.
Terkadang apabila kita ditimpa kesulitan barulah kita memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT. Kita begitu mengharapkan Allah SWT ketika kita benar-benar memerlukan pertolonganNYA, seperti ketika saat menghadapai ujian, ketika mencari pekerjaan atau apabila lama menanti jodoh yang tak kunjung tiba.
Berdoalah di waktu lapang, kerana itu yang akan membantu doa dikabulkan di saat kita benar-benar menginginkan Allah SWT mengabulkan doa kita.
"sesiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika dalam kesulitan maka hendaknya dia memperbanyakkan doa di waktu lapang" ~ riwayat al tarmizi dan al hakim
d. Waktu sujud
"Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika sujud maka perbanyakkan doa (di waktu itu). " ~ riwayat muslim
e. Hari Arafah, 9 Zulhijah waktu wukuf
Rasullulah SAW bersabda, "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari doa pada Arafah." ~ riwayat al tarmizi
f. Hari Jumaat
"Bahawasanya Rasullulah SAW pernah menyebut tentang hari Jumaat lalu bersabda, "Pada hari Jumaat lalu bersabda, " Pada hari Jumaat itu ada satu waktu yang apabila kebetulan seorang Muslim berdiri solat sambil meminta sesuatu (berdoa kepada Allah) maka Allah akan memberikan kepadanya (apa yang dia minta); seraya Rasullulah mengisyaratkan dengan tangannya sebagai tanda singkatnya waktu itu." (Mutafaqqun 'Alaih)
g. Antara azan & iqamat
Waktu di antara azan dan iqamat juga merupakan waktu yang istijabah. Terutamanya bagi mereka yang berada di masjid pada waktu tersebut untuk melaksanakan solat berjemaah.
"Doa diantara azan & iqamat, tidak akan ditolak" ~ riwayat al Tirmizi
2. Berwuduk dan melakukan solat terlebih dahulu
Mengangkat tangan, memohon kepada Allah SWT lebih baik dilakukan di saat kita dalam keadaan suci. Berwuduk hakikatnya menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat di tubuh dan jiwa kita. Setelah itu kita solat terlebih dahulu. Dalam solat, kita menyampaikan kekhusyukan kita dan memohon kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Setelah itu, kita berdoa kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan dan pengharapan agar dikabulkan permintaan kita.
3. Mengakui dosa dan bertaubat.
Setiap manusia berdosa, kecuali para nabi dan rasulNya. Tidak ada manusia yang luput dari berbuat dosa. Mengakulah kepada Allah SWT akan dosa-dosa kita. Beristighfarlah, kelak Allah SWT akan mengabulkan doa kita, insya allah.
4. Mengadap Kiblat.
Lebih disukai jika berdoa dengan mengadap ke arah kiblat.
5. Memulai dengan pujian kepada Allah SWT dan berselawat ke atas Rasullulah SAW
Ketika berdoa kepada Allah SWT, hendaklah kita mulakan dengan membaca tahmid dan selawat.
6. Mengucapkan lafaz "aamiiin"
Lafaz "aamiiin" diucapkan di tengah dan di akhir doa.
7. Tidak mengkhususkan hanya untuk diri sendiri tetapi ditujukan untuk seluruh kaum muslimin
8. Berbaik sangka dan optimis!
Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hambaNYA.
9. Merendahkan suara!
Dalam berdoa, tidak perlu kita bersuara dengan keras apatah lagi berteriak dan menjerit dengan lantang kerana Allah SWT Maha Mendengar Lagi Maha Melihat. Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
"berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah SWT tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (surah al-araf:55)
Comments
Post a Comment