apakah SETIA itu menyakitkan?


Sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan bila harus dikhianati, baik oleh teman, sahabat, kekasih, dan lain sebagainya. Dikhianati dalam hal cinta, kepercayaan dan lain-lain. Pertanyaannya adalah, kenapa kita merasa sakit bila dikhianati?

Menurut saya, kita merasakan sakit bila dikhianati, itu semua kerana kita setia. Di saat kita setia dan percaya pada salah satu teman kita untuk tidak membocorkan apa yang menjadi rahsia. Tetapi apa yang terjadi bila teman kita itu mengkhianatinya dan mengatakan pada orang lain. Sakit rasanya. Di saat kita setia dan percaya pada kekasih kita misalnya. Saling berjanji setia tidak akan berpaling pada yang lain, tidak akan mengkhianati cinta dan tak akan pernah meninggalkannya. Tapi bila kenyataannya kekasih kita mengkhianatinya, dia berpaling pada hati yang lain. Itu juga menyakitkan. Itu kerana kita setia, percaya, dan terlalu berharap pada sesuatu yang mungkin bisa berubah. Tak ada yang abadi di dunia ini.

Itu hanya sedikit contoh. Namun bila kita juga melakukannya, tidak terlalu setia dan tidak mudah percaya pada sesuatu atau seseorang serta tidak terlalu berharap, pengkhianatan itu tidak begitu menyakitkan. Yang menyakitkan bila kita harus dikhianati padahal kita sudah sangat mempercayainya, setia dan berharap lebih padanya.

Tapi semua itu kembali pada pribadi masing-masing. Semua orang mempunyai pendapat-pendapat yang berbeda. Setiap individu mempunyai pola pikir yang berbeda. Jadi kita tidak bisa memaksakan kehendak kita pada orang lain.

Dan menurut anda, apakah setia itu menyakitkan?

Comments

Popular Posts